Bangun Kebersamaan Dukung Sudirman Sulaeman, Ratusan Pengurus dan Koordinator GPSS gelar Pertemuan di Warkop Madekka

PANGKEP - Menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024, kini ratusan pendukung Calon Gubernur Sulsel yang tergabung dalam Komunitas Gerakan Pencinta Andi Sudirman Sulaeman ( GPSS ) melakukan pertemuan Kamis malam (14/6/2026) di warkop Madekka guna membangun silaturahmi dan kebersamaan memenangkan Andi Sudirman Sulaeman (ASS) pada Pilgub 2024.

Dalam acara pertemuan tersebut di hadiri Pengurus GPSS Kabupaten Pangkep  dan para koordinator GPSS dari 103 Desa / Lurah Se - Kabupaten Pangkep telah berkumpul untuk jaling silaturahmi 

Baca juga: Relawan Ibas Minta Elite Politik Pusat Tidak Tebar Fitnah

" Insyaallah dengan kebersamaan kita menjunjung tinggi silaturahmi ke tengah tengah masyarakat maka kamu yakin kita akan sukses memenangkan ASS menjadi Gubernur Sulsel priode ke-2, Aamiin" 

Suasana sejuk dan tukar kata terlihat sambil menikmati hidangan kopi susu dan goreng pisang atas hidangan warkop Madekka.

Baca juga: Zainal Bintang: Pancasila

Beberapa diantara mereka dari koordinator GPSS desa dan kordinator Kelurahan GPSS seperti dari Kelurahan Tumampua Pangkajene berkata bahwa kehadiran GPPS salah satu wadah perkumpulan masyarakat pendukung ASS merasa yakin bahwa ASS kembali menahkodai Sulsel priode 2024 - 2029, Insyaallah.

" Kami dari GPSS Kelurahan Boriappakah Kecamatan Bungoro siap berjuang untuk memenangkan ASS di Boriappakah" ujarnya.

Baca juga: Wacana Wabup Toraja Utara Maju di Pileg 2024 Menguat di Rapat Konsolidasi Partai

Hal yang sama di ucapkan dari GPSS desa Mattiro Bulu Kecamatan Liukang Tupabiring Sangkala berkata bahwa Insyaallah ASS akan memenangkan Pilgub 2024 di desaku.

Sementara itu, soal pembahasan pada pertemuan GPSS di warkop Madekka juga membicarakan soal peningkatan silaturahmi dan kebersamaan di tengah tengah masyarakat di wilayah kerja masing masing. ( Herman Djide)

Baca juga: Frederik Viktor Palimbong, Resmi sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Toraja Utara